Monday, June 22, 2009

Jaringan Komputer


Macam – macam topologi **** TOPOLOGI *** Topologi merupakan berbagai cara menghubungkan jaringan komputer dalam skala tertentu untuk suatu keperluan. Ada banyak terdapat LAN Topologi, diantaranya Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Extended Star, dll...[...] Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb : - Twisted pair - Coaxial cable - Optical cable, atau - Wireless. Berikutnya sedikit penjelasan tentang Macam-macam dari Topologi Jaringan. *Topologi Bus atau Daisy Chain Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: - merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node - umum digunakan karena sederhana dalam instalasi - signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision - problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti. Keuntungan: Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan Kerugian: Deteksi dan isolasi kesalahan sangat keciil Kepadatan lalu lintas Diperlukan repeater untuk jarak jauh Bila salah satu client rusak, maka jaringgan tidak bisa berfungsi. *Topologi Ring Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: - lingkaran tertutup yang berisi node-node - sederhana dalam layout - signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana - problem: sama dengan topologi bus - biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star Keuntungan: Hemat kabel Kerugian: Peka kesalahan Pengembangan jaringan lebih kaku *Topologi Star Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: - setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. - mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node - keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu - dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP Keuntungan: - Paling fleksibel - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain - Kontrol terpusat - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan - Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis *Topologi Mesh MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya. *Topologi TREE Tree topologi dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena tree topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secra bersama maka tree topologi memiliki karakterisitik yang sama dengan Bus topologi. *** SEJARAH JARINGAN KOMPUTER *** Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. Di Tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai tercipta superkomputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa terminal. untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA. Pada tahun 1967 desain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET). Memasuki tahun 1970-an, sudah lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan sehingga komputer-komputer tersebut bisa berkomunikasi satu sama lain. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program ini begitu mudah dan langsung populer dengan memperkenalkan ikon @ yang berarti “at” atau “pada”. Tahun 1973 jaringan komputer ARPANET berkembang luas keluar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama di luar USA yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, 2 orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini untuk pertama kalinya dipresentasikan di Sussex University Hari bersejarah berikutanya adalah pada tanggal 26 maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirim e-mail dari Royal Signal and Radar Enstablishment di Malvern. Setahun kemdian sudah lebih dari 100 komputer yang tergabung di ARPANET membentuk sebuah network. Pada tahun 1979 Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan telepon TV pertama, dimana orang bisa menelphone sambil melihat lawan bicaranya melalui video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Contron Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang kita kenal hingga saat ini. Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem penamaan masing-masing komputer yang terhubung jaringan. Telah terhubung lebih dari 1000 unit komputer hingga tahun 1984 itu dan pada tahun 1987 komputer yang terhubung melebihi angka 10.000 unit. Pada tahun 1988 Jarko Oikarinen dari Finland menemukan da memperkenal- kan IRC dan setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak 10 kali lipat (lebh dari 100.000 unit komputer) Tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee Menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lain. Program ini disebut www (World Wide Web) yang kemudian memunclkan istilah surfing (menjelajah) atau browsing. *** JENIS JARINGAN KOMPUTER *** Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. *** Tipe jaringan *** 1. Jaringan Client-Server Server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau yang menggunaka fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh srver.Server di jari ngan tipe client-server dapat disebut Dedicated se rver karena hanya berperan sebagai server saja yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. keunggulannya * 1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secara khusus oleh komputer(server. * 2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik, karenaada seorang yang mengunakan komputer yang ditugaskan sebagai administrator,yang me ngelolahnya tersebut diatas. * 3. sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server sistem backupnya dila kukan oleh server.yang akan membackup seluruh data di dalam jaringan. Kelemahannya * 1. Biaya operasional relatif sangat mahal * 2. diperlukan seseorang sebagai administrator * 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.jika server mengalami gang guan maka semuanya akan terkena. 2. Jaringan Peer To Peer Jika saja ditinjau dari sebuah server di kedua tipe jaringan tersebut.maka server di jaringan peer to peer di istilahkan atau dapat dikatakan non Dedicated server karena server tidak berperan penuh sebagai server murni namun dapat dikatakan juga bisa sekaligus berperan sebagai client atau workstation. Keunggulannya * 1. Biaya relatif murah dari pada client-server * 2. tidak membutuhkan administrator yang pintar untuk mengelolahnya * 3. sesama komputer dapat berbagi saling pakai fasilitas yang dimilikinya 4. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Kelemahannya * 1. Troubleshooting jaringanya relatif lebih sulit * 2. untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server * 3. keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user tersebut SISTEM JARINGAN KOMPUTER untuk mengelola suatu jaringan tersbut diperlukan adanya sebuah ops jaringan, sistem ops jaringan dibedakan menjadi 2(dua) berdasarkan tipe jaringan,yaitu sistem operasi client-server dan peer to peer. *** Tipe Kabel Jaringan *** • Kabel Coaxial Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik. • Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil. • Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1. Kabel Serat Optik (Fiber Optik) Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat. *** Arsitektur Jaringan *** Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan anda. Pada IBM PC dan kopatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet, ARCnet, Token Ring dan FDDI. Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis Ethernet. Ada beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih. Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet adalah 100BaseT dan 100VG-AnyLAN. 10Base2 10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus. Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut: Panjang kabel per-segmen adalah 185 m Total segmen kabel adalah 5 buah Maksimum Repeater adalah 4 buah Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30 Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U 10BaseT Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet TbaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut: Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m Maksimum jumlah segmen adalah 1024 Maksimum jumlah node per-jaringan 1024 Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih 10BaseF 10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik. 100BaseT 100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu: 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang 100BaseTX, memakai kabel serat optik Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m. *** Revolusi Dunia Internet *** Internet dilahirkan hasil dari proyek percobaan yang didanai Pemerintan AS lewat Departemen Pertahanan & Keamanan pada awal pertengahan tahun 1990-an. Namun selama sekian tahun selanjutnya pada langkah pengembangan dalam mengaplikasikan penggunaan Internet dalam aktivitas pelayanan masyarakat yang kini dikenali sebagai “e-government” terlihat nyata bahwa pemerintah di seluruh dunia secara umum boleh dikata lamban atau tertinggal jauh dibanding kemajuan yang dicapai sektor swasta khususnya dalam melambungkan “e-commerce“. Berdasarkan trend yang kini tengah berlangsung para ahli Internet berkeyakinan bahwa “e-government” akan menjadi kebutuhan yang mendesak dan segera merupakan revolusi berikutnya di dunia Internet, demikian dipaparkan dalam survey The Economist Juni 2000. Sebenarnya keuntungan pelaksanaan “e-government” telah cukup lama disadari, baik oleh para ahli Internet maupun para pemikir dari kalangan Pemerintahan sendiri. Dalam tataran konsepsional berjalannya “e-government” akan menjelmakan pemikiran yang telah muncul sekitar satu dekade terakhir, yaitu revitalisasi fungsi-fungsi dasar pelayanan pemerintah kepada warganya yang terangkum dalam “Reinventing Government” : Pemerintah yang mampu memberikan pelayanan berkualitas tinggi bagi masyarakat dengan memenuhi azas-azas utama, yaitu : * efisien * transparansi dalam manajemen - memenuhi prisip akuntabilitas - * mengedepankan ciri “abdi masyarakat” atau “customer oriented” - * siap melayani selama 24 jam penuh. * Keberhasilan “e-government” secara mendasar akan merubah sama sekali cara pandangan masyarakat terhadap Pemerintah sebagai B-I-R-O-K-R-A-S-I yang selama ini selalu berkonotasi jelek dengan ciri-ciri, a.l.; in-efisien, prosedur layanan yang rumit dan lama bertele-tele, biaya-siluman, dst. Keuntungan dalam hal efisiensi yang dapat dihitung atau terkuantifikasi sesungguhnya sangatlah jelas menonjol, yakni dalam mengurangi pengeluaran anggaran untuk pembelian pengadaan perlengkapan instansi Pemerintahan atau “procurement material“, yang untuk standard AS diperhitungkan mampu memotong sampai 20% dari jumlah yang kini berlangsung. Penghematan untuk segi biaya administrasi (juga untuk standard AS) bahkan diperhitungkan sampai mencapai penghematan 75% ! Contoh keberhasilan termaksud ditunjukkan di AS yaitu oleh situs “e-government” : ServiceArizona. Pelayanan yang diberikan meliputi : pelayanan kartu identitas penduduk (ID), pelayanan pajak, registrasi nomor kendaraan, dst. Sementara sebagai contoh terbaik untuk situs portal resmi Pmerintah dari lingkup negara tetangga terdekat di ASEAN dapat mengacu pada situs The Singapore Map. Hambatan dasar dalam keberhasilan suatu jasa “e-government” disebabkan oleh faktor dasar berupa rendahnya tingkat koneksi ke Internet. Bahkan untuk AS sekalipun koneksi Internet dari rumah tangga sampai Maret 2000 belum mencapai 50% dari total penduduk, sementara rata-rata warga negara Eropa yang memiliki koneksi ke Internet juga masih relatif rendah prosentasenya yaitu masih seputar 20% - 30%. Justru “negara pulau” yaitu Singapore yang angka koneksinya telah mendekati 50%, disamping negara-negara Skandinavia ; Norwegia, Swedia, dan Finlandia. Yang lebih mengkhawatirkan lagi ternyata munculnya hambatan sisi internal. Pemerintah Inggris dalam berencana meluncurkan situs “e-government” UK_Online pada musim semi mendatang telah mengalami sendiri tantangan hambatan serius yang justru muncul dari kalangan terbawah dari unsur dalam pemerintahan sendiri. Mengingat pandangan seperti; kekuatiran tersisihnya sebagian pegawai karena perampingan dan efisiensi, persaingan antar instansi yang merasa paling berhak atas pekerjaan tertentu, dst. maka lalu muncul tantangan yang menghambat kelancaran mulai berjalannya “e-government“. Bagi sebagian ahli Internet sebenarnya langkah yang paling mendesak bagi Pemerintah sekarang ini , yaitu justru membereskan terlebih dahulu ketetapan peraturan dan kebijakan publik yang paling pas demi kelancaran berlangsungnya “digital economy“, khususnya “e-commerce“. Andaipun Pemerintah bersikeras akan segera melaksanakan “e-government” maka menurut salah satu pimpinan teras Oracle, Jay Nussbaum , kiat yang paling pas hendaknya : “Start small, scale fast, deliver value”.

0 komentar:

Post a Comment

visitors :

free counters